APA ITU TCP/IP



APA ITU TCP/IP

Pendahuluan
Assalamualaikum Wr.Wb, saya Ade Rama, pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang TCP/IP. Tanpa basa basi lagi, kita langsung ke pembahasan, let’s go!.

Definisi
TCP/IP adalah sebuah perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi dari satu komputer ke komputer lain. TCP/IP terdiri dari dua komponen yaitu Internet Protocol (IP) dan Transmission Control Protocol (TCP).

Manfaat adanya TCP/IP
Karena networking model yang digunakan sekarang adalah TCP/IP, maka produk-produk internet sekarang sudah mengadopsi TCP/IP.
Contohnya, jika saat ini kamu membeli sebuah flash drive, maka flash drive tersebut sudah menerapkan TCP/IP. Ini artinya kamu bisa mengunakannya di laptop, komputer, di semua perangkat yang berbeda atau misalnya, saat kita ingin membangun sebuah infrastruktur yang baru.
Sebelum ada TCP/IP, kita harus membeli perangkat yang satu merk, dari router, switch, firewall, server, semuanya. Sekarang, tidak lagi.
Karena vendor saat ini bisa saja unggul di perangkat router, namun tidak begitu dengan firewall. Misalnya kita ingin menggunakan router dan switch cisco, namun lebih memilih menggunakan Palo Alto firewall.
Tidak masalah. Kita bisa mengimplementasikan routing protocol, link aggregation, dll tanpa ada kendala kompatibilitas. Karena semuanya sudah menggunakan TCP/IP.

 TCP/IP Layer
TCP/IP sekarang sudah memiliki  5 layer, perbedaannya terletak pada pembagian layer 1 (link) TCP/IP original menjadi Data Link dan Physical di TCP/IP updated.

Tapi untuk saat ini, anggap saja kita mengacu TCP/IP layer original dengan 4 layer.


1.      TCP/IP APPLICATION LAYER
Fungsi application layer hanya menyediakan layanan terhadap aplikasi yang berjalan di komputer. Ingat, hanya layanannya, bukan aplikasinya. Misalnya, application protocol FTP adalah Filezilla, atau application protocol HTTP adalah web browser, yang paling kita kenal saat ini. Meskipun faktanya browser tidak hanya bisa dilakukan dengan aplikasi seperti itu, bisa juga dengan terminal misalnya di linux.
Nah tugas application layer disini adalah untuk mendefinisikan bagaimana sebuah browser bisa mengambil konten dari sebuah web server hingga akhirnya tampil di web browser.
2.     TCP/IP TRANSPORT LAYER
Transport layer di TCP/IP disebut juga sebagai Host-to-Host, fungsinya untuk membangun koneksi antar host. Misal antara komputer satu dengan yang lain, client dengan server. Ada banyak protocol yang berada di tranport layer, tapi yang paling kita kenal secara umum yaitu TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol).
3.     TCP/IP INTERNET LAYER
Di layer network atau internet layer juga terdapat banyak protocol. Tapi, satu-satunya, yang paling dikenal dan digunakan saat ini, yakni: IP atau Internet Protocol.
4.     TCP/IP LINK LAYER
Dari application layer (HTTP), lalu ke transport layer. Saat di transport layer kita kenal dengan host-to-host layer dengan jargonnya “Just give me your data stream, with any instructions, and I’ll begin the process of getting your information ready to send.” Lalu di header TCP atau UDP tersebut terdapat source IP dan destination IP yang digunakan di layer network atau internet layer, tapi belum selesai.
Karena setiap perangkat terhubung dengan media bukan? Baik wireless maupun wired.
Kini giliran Link Layer (Data Link dan Physical) untuk melakukan tugasnya. Di TCP/IP original, data link dan physical masih digabung, berarti protocol dan hardware keduanya ada disini. Sedangkan di TCP/IP updated sudah dibedakan.
Sederhananya, link itu istilah yang digunakan untuk menyebutkan jalur antar node yang saling terhubung. Data yang dikirim adalah nilai bits, pada physical, dan frame pada data link.
Penutup
Oke, segitu saja yang dapat saya post kali ini, jika ada kekurangan mohon dimaafkan, semoga bermanfaat, dan sampai jumpa di post selanjutnya. Wassalam wr.wb.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Web Server dengan Apache2 di Debian

Konfigurasi Web Server dengan NGINX di Debian

Wireless PTP