CARA KONFIGURASI DHCP DI SERVER DEBIAN


CARA KONFIGURASI DHCP DI SERVER DEBIAN

Hasil gambar untuk debian

Halo Assalamualaikum gaes, balik lagi sama Ade disini, kembali lagi di blog amatir yang saya buat, hehe. Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan tutorial cara konfigurasi DHCP di server Debian. Sedikit pembahasan tentang DHCP, DHCP adalah salah satu protocol pada jaringan computer yang dapat memberikan atau meminjamkan IP address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis. Oh ya, sebelumnya disini saya menggunakan aplikasi Virtual Box. Oke tanpa basa basi lagi lets go!.

1. Pertama tama, pastinya kalian sudah menginstall Debian di virtual box ya, jika sudah kalian harus masuk ke root dengan menggunakan perintah #su kemudian masukkan password.

2.  Dan jika sudah kalian bias cek ip terlebih dahulu, dengan ketik perintah #ifconfig.


3. Masuk ke #cd /etc/bind kemudian, #nano /etc/sources.list, lalu ketik perintah seperti gambar dibawah.


4.   Sebelum lanjut, pastikan network setting sudah dirubah ke bridge ya.



5.   Jika sudah, kita akan menginstall paket dhcp, ketikkan perintah #apt-get install isc-dhcp-server-ldap kemudian y. Disini saya sudah menginstallnya.


6.   Untuk berjaga jaga, kita copy dulu file dhcpd.conf, sebelumnya masuk ke #cd /etc/dhcp. Kemudian ketik #cp dhcpd.conf dhcpd.conf backup.



7.   Konfigurasi file dhcpd.conf, yaitu range dan ip lainnya. Disini saya :
IP Net = 1.1.1.0
Netmask = 255.255.255.0
Range = 1.1.1.2 1.1.1.100
Option domain name kalian
Option domain name kalian
IP Server = 1.1.1.1
Broadcast = 1.1.1.255


8. Lalu, masukkan nama interface yang akan dijadikan sebagai dhcp server. Ketik perintah #nano /etc/default/isc-dhcp-server. Kemudian pada bagian INTERFACEv4 ketik interface kalian. Cara ceknya bisa di /etc/bind#ifconfig. Untuk lebih jelas lihat gambar.


9. Sekarang kita ubah ip server sesuai keinginan. Ketikkan perintah /etc/dhcp#/etc/network/interfaces. CATATAN : jika terjadi error, coba ganti allow-hotplug menjadi auto, atau sebaliknya.


10.Terakhir, kita restart. Ketikkan perintah /etc/dhcp#/home/aderama kemudian #/etc/init.d/networking restart.

Untuk pengujian, ubah network setting Debian dan client. Oh iya, clientnya saya pakai windows. Kemudian kalian bisa cek ip client kalian. Berikut tampilan saya:




Oke, sip sekian dulu untuk postingan kali ini, maaf cuma bisa memberikan sedikit informasi, semoga bermanfaat, maafkan jika ada kesalahan, soalnya masih amatir, dan terima kasih sudah membaca. Sampai jumpa di postingan berikutnya. Assalamualaikum. Bye! ^-^




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Web Server dengan Apache2 di Debian

Konfigurasi DNSSEC di Windows Server 2012

Tutorial Backup/Restore & Eksport/Import di Mikrotik