CARA KONFIGURASI VOIP DENGAN MENGGUNAKAN VLAN


CARA KONFIGURASI VOIP DENGAN MENGGUNAKAN VLAN

Halo Assalamualaikum gaes, balik lagi sama Ade disini, kembali lagi di blog amatir yang saya buat, hehe. Pada kesempatan kali ini, saya akan menkonfigurasi voip menggunakan vlan, biasanya, konfig ini berlaku pada perkantoran yang menggunakan IPPhone dan PC. Oke, tanpa basa-basi, check it out!.

Alat dan Bahan

·         Cisco Packet Tracer

Langkah-Langkah

1.   Pertama yang paling utama , buat topologi seperti ini, yaa.. gak harus sama sih bentuknya, yang penting ada device berikut ini :
a)    1 buah Router 2811.
b)    1 buah Switch 2960.
c)    3 buah IPPhone.
d)    3 buah PC.



2. Kalau sudah, sebelum konfig segala macem, kita aktifkan dulu port router/routernya.



3.    Dan kita pasang adapter IPPhone nya ya gaes.



4.  Nah kalo udah, kita langsung ke config. Oke, pertama kita config switch, buat dulu pengelompokkan vlan nya, seperti gambar dibawah.



5.   Lalu, kita buat IP switchnya yaitu vlan 100, seperti gambar dibawah. Jika sudah, kita akan merubah mode switchport pada interface 0/1 yang terhubung ke router ke mode trunk.



6.  Kemudian, kita akan mengelompokkan interface 2-4 ke vlan 10. Oke itu saja untuk config di switch ya.



7.    Sekarang kita akan config routernya ya. Kita config vlan nya oke.



8.    Selanjutnya kita config dhcp vlan data dan voice. Seperti gambar di bawah ini.



9.    Selanjutnya, kita config telepon servis nya.



10. Dan terakhir, kita buat nomor telepon, dan type IPPhonenya.




11. Sekarang, coba cek IP di masing masing PC, ubah dulu dari Static ke DHCP.



12. Dan, sekarang biasanya GUI telepon nya masih ada bacaan CM List. Kalau gitu, caranya cabut lalu pasang lagi kabel adapter IPPhonenya, kemudian klik fast forward yang ada di bawah kiri pojok.











13. Jika sudah, coba cek dan tes telepon.jika mau bisa juga tes ping ip pc ke ip pc tujuan. Selesaiiii.



Oke, sip sekian dulu untuk postingan kali ini, maaf cuma bisa memberikan sedikit informasi ,semoga bermanfaat, maafkan jika ada kesalahan, soalnya masih amatir, dan terima kasih sudah membaca. Sampai jumpa di postingan berikutnya. Assalamualaikum. Bye! ^-^






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Web Server dengan Apache2 di Debian

Konfigurasi DNSSEC di Windows Server 2012

Tutorial Backup/Restore & Eksport/Import di Mikrotik