Kategori Jaringan Komunikasi, Berdasarkan Teknik yang Digunakan Dalam Transfer Data danHardware Untuk Membangun Jaringan


Kategori Jaringan Komunikasi, Berdasarkan Teknik yang Digunakan Dalam Transfer Data danHardware Untuk Membangun Jaringan

Halo Assalamualaikum gaes, balik lagi sama Ade disini, kembali lagi di blog amatir yang saya buat, hehe. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas Kategori Jaringan Komunikasi, Berdasarkan Teknik yang Digunakan Dalam Transfer Data dan Hardware Untuk Membangun Jaringan, HUF panjang ya hehe.


A. Kategori Jaringan Komunikasi, Berdasarkan Teknik yang Digunakan Dalam                  Transfer Data 

Kategori jaringan komunikasi, berdasarkan teknik yang digunakan dalam transfer data dibagi menjadi dua, yaitu Switched Network dan Broadcast Network.

1.  Switched Network
Switched Networks, yaitu; Circuitswitched networks, Packet-switched networks.

Macam Macam Switched Network

·         Circuit-switched networks: Proses komunikasi menggunakan model penyambungan secara terus menerus atau hubungan tetap (dedicated communications), contohnya komunikasi telepon. 

·         Packetswitched networks: Informasi dikirim dalam bentuk potongan informasi yang lebih kecil dan tiap potongan dapat melalui jalur yang berbeda. Komunikasi tiap paket dilakukan dalam bentuk hubungan yang berbeda, sehingga secara keseluruhan komunikasi berbentuk hubungan tidak tetap (connectionless oriented), Contohnya komunikasi antara terminal dengan komputer atau antar computer Broadcast Communication Networks. Komunikasi tidak melalui node perantara, dimana setiap pemancar/penerima menggunakan media komunikasi secara bersamasama. Menggunakan media udara sebagai penghantar gelombang elektromagnet.

2.  Broadcast Network

Broadcast Networks, yaitu; Packet radio networks, Satellite networks, Local networks. Switched Communication Networks, data dikirim dari sumber ke tujuan melalui serangkaian node-node perantara. Node-node perantara hanya berperan dalam membentuk hubungan dan tidak berurusan dengan isi informasi yang dilewatkan.




B. Hardware yang Dibutuhkan Untuk Membangun Jaringan

Untuk membangun jaringan komputer ada banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya perangkat keras (hardware). Hardware merupakan elemen yang sangat vital dalam pembangunan jaringan komputer. Berikut ini beberapa hardware yang digunakan, check it out! biar sok inggris hehe.

1.  Komputer Server
Perangkat keras komputer pertama yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer adalah sever. Semua data penting yang nantinya akan disebarkan melalui jaringan internet semuanya berada padakompute server. Komputer server ini nantinya akan saling terhubung dengan komputer – komputer client, yang dapat mengakses data dari server tersebut.

Hasil gambar untuk Komputer Server
source : google.com

2.  Komputer Client
Perangkat keras dalam jaringan komputer yang kedua adalah komputer client atau user, komputer client ini merupakan komputer umum yang digunakan untuk memperoleh data dari server.

Hasil gambar untuk pc
source : google.com

3.  Hub
Fungsi utama dari hub adalah untuk membagi jaringan dari satu server menuju ke client komputer dalam satu jaringan, terutama jaringan LAN alias lokal. Secara teoritis hub sendiri adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang merupaan suatu central connection point pada suatu jaringan, yang berfungsi untuk menerima sinyal dari server atau host dan kemudian mentransmisikannya ke client yang akan membentuk suatu jaringan.

Hasil gambar untuk hub
source : google.com

4.  Switch
Switch memiliki fungsi yang sama seperti hub, yaitu dapat membantu memecah – mecah jaringan lokal. Yang membedakan fungsi hub dengan switch adalah kemampuannya. Switch memiliki kemampuan yang lebih pintar daripada hub, karena switch mampu membatasi dan juga mengatur jumlah paket data yang ditransmisikan ke dalam komputer client yang terhubung dalam jaringan.

Hasil gambar untuk switch jaringan
souurce : google.com

5.  Router
Perangkat keras dalam jaringan komputer berikutnya adalah router. Router sendiri secara teknis memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan, atau menyalurkan koneksi internet dari ISP dan melalui protokol TCP IP menuju komputer client.

Hasil gambar untuk router
source : google.com

6.  Bridge
Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband.

Hasil gambar untuk bridge network
source : google.com

7.  Kabel
Berbicara tentang jaringan gak jauh dari “kabel”, ya walaupun sekarang ada yang wireless tapi tetep pakai kabel kan hehe. Biasanya, kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair, Coaxial, dan juga kabel Fiber Optic. Keuntungan menggunakan kabel dalam jaringan sangat efisien, dibandingkan dengan wireless soal biaya yang dikeluarkan.

Hasil gambar untuk kabel jaringan
source : google.com

8.  NIC
NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card, yang merupakan suatu kartu -yang juga kita kenal dengan istilah ethernet card- yang memegang peranan penting dalam jaringan kompoter.

Hasil gambar untuk NIC
source : google.com

9.  Konektor
Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk menghubungkan adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai.
·         Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
·         Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
·         Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic

10.      Repeater
Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk memperkuat sinyal jika digunakan pada jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak terjangkau oleh jarak yang cukup jauh dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan di tarik agak jauh dan memperoleh sinyal yang cukup.

Hasil gambar untuk repeater
source : google.com


Oke, sip sekian dulu untuk postingan kali ini, semoga bermanfaat, maafkan jika ada kesalahan soalnya masih amatir, dan terima kasih sudah membaca. Sampai jumpa di postingan berikutnya. Assalamualaikum. Bye! ^-^




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Web Server dengan Apache2 di Debian

Konfigurasi DNSSEC di Windows Server 2012

Tutorial Backup/Restore & Eksport/Import di Mikrotik