KONFIGURASI VOIP SERVER UNTUK CLIENT


KONFIGURASI VOIP SERVER UNTUK CLIENT

Assalamualaikum Wr.Wb. Halo semua selamat datang di blog ini, nama saya Ade Rama. DI kesempatan kali ini saya akan membagikan cara konfigurasi voip server untuk digunakan client, come on !.

Alat dan Bahan
1.      Virtual Box
       Hasil gambar untuk virtual box logo
2.      Trixbox
       Hasil gambar untuk trixbox logo
3.      Windows 10
       Hasil gambar untuk windows 10
4.      Zoiper
       Hasil gambar untuk zoiper logo

Langkah-langkah
1.    Buka virtual box, kemudian klik new. Buat virtual machine untuk trixbox. Klik next.



2.    Buat ukuran memory RAM nya, direkomendasikan 512MB. Klik next.



3.    Kemudian buat virtual hardisknya. Pilih create a virtual hard disk now. Klik create.



4.    Pilih tipe virtual hard disk kalian. Disarankan VDI. Klik next.



5.    Pilih cara penyimpanan virtual hard disk kalian. Disarankan dynamically allocated. Untuk penjelesannya bisa dilihat di gambar. Klik next.



6.  Selanjutnya, pilih lokasi penyimpanan, dan ukuran virtual hard disk kalian. Klik next.



7.  Pastikan network setting OS-nya sudah diubah ke mode bridge. Kemudian klik start.



8.     Masukkan file iso trixbox kalian. Klik start.



9.     Berikut tampilan awal trixbox. Tekan enter.



10.Sekarang, trixbox sedang membaca file-file. Tunggu sebentar.



11.Jika sudah, pilih Bahasa. Klik OK.



12.Kemudian, pilih tipe keyboard. Klik OK.



13.Pilih zona waktu, sebelumnya tekan space pada kotak “jam system mempergunakan UTC”. Klik OK.



14.Pilih password root kalian. Jika sudah klik OK.



15.Tunggu proses loading selesai.



16.Tunggu proses instalasi paket hingga selesai.



17 Oke, jika sudah sekarang tampilan trixbox jadi seperti ini. Tekan enter.



18.Tunggu proses membaca sampai selesai. Disini cukup memakan waktu.



19.Jika sudah, akan muncul tampilan login. Ketik root untuk trixbox1 login, kemudian masukkan password yang sudah dibuat tadi. Tekan enter.



20.Sekarang kita atur network trixbox ini. Ketik perintah system-config-network. Tekan enter.



21.Pilih device network yang ingin diubah. Tekan enter.



22.Atur seperti gambar, jika perangkat network kalian eth0. Nyalakan DHCP dengan cara tekan spasi pada kotak gunakan DHCP. Klik OK.



23.Jika sudah, tekan quit.



24.Sekarang kita coba cek ip. Ketikkan perintah ifconfig.



25.Oke, ip yang ada di trixbox kita search di aplikasi internet kalian, bisa chrome/exploler/mozila dll. Jika sudah akan muncul tampilan trixbox. Pergi ke pojok kanan atas, pilih switch.



26.Sekarang muncul pop up untuk sign in. Untuk username masukkan maint, untuk password masukkan password. Klik sign in.



27.Sudah masuk, sekarang pergi ke tab Asterisk kemudian pili FreePBX.



28.Disini kita sudah berada di web freepbx. Pilih tab extensions di pojok kanan.



29.Kita akan membuat extension baru. Klik submit.



30.Disini masukkan user extension, display name, sip alias, dan secret. Kemudian scroll kebawah. Ubah status menjadi enabled, dan ubah VmX locater menjadi enabled. Jika sudah, klik submit. Terakhir klik apply changes yang berada di paling atas.





31.Sekarang kita membuat user extension kedua, kita ubah nomor dan namanya saja. Sisanya sama seperti tadi.






32.Oke sudah ada kedua extension kita. Klik apply changes.




33.Selanjutnya, kita buka windows 10. Ubah dahulu network setting menjadi bridge, jika sudah klik start.



34.Buka aplikasi Zoiper. Kemudian pergi ke setting, create a new account.



35.Masukkan credentials kalian. Yang sudah kita buat tadi di freepbx. Untuk domain, masukkan ip trixbox. Klik next.



36.Oke sudah terbuat. Klik close.



37.Sekarang kita buat kontak baru. Masukkan nama, klik ok. Kemudian masukkan nomornya. Jika sudah klik ok.



38.Lalu kita coba telepon nomor yang kita tambahkan  tadi. Klik call.



39.Oke berhasil terhubung.




Oke, sip sekian dulu untuk postingan kali ini, semoga bermanfaat, maafkan jika ada kesalahan soalnya masih amatir, dan terima kasih sudah membaca. Sampai jumpa di postingan berikutnya. Assalamualaikum. Bye! ^-^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Web Server dengan Apache2 di Debian

Konfigurasi Web Server dengan NGINX di Debian

Wireless PTP