[FSRM] Konfigurasi File Management Task di Windows Server 2012
[FSRM] Konfigurasi File Management Task di Windows
Server 2012
Halo
semua!. Pada artikel kali ini saya akan melanjutkan artikel kemarin, yaitu
instalasi file server. Seperti yang saya bilang di artikel sebelumnya, FSRM
memiliki beberapa fitur didalamnya, yaitu File
Management Task, Quota Management,
Screening Management, dan Storage
Report Management. Dan kita akan membahasnya satu persatu.

Nah,
sekarang kita akan mengkonfigurasi File Management Task di FSRM. Fitur ini
digunakan untuk mengkasifikasikan file berdasarkan kebijakan yang sudah
ditentukan waktu kadaluarsanya. Misalnya, disini saya membuat sebuah kebijakan
file download yang sudah lama/kadaluarsa akan saya pindahkan ke drive /:D.
Kebijakan ini bisa membuat folder download yang ada di drive /:C akan lebih
lega, dan juga memaksimalkan kerja dari harddisk.
A.
Alat dan Bahan
1.
Laptop atau
Komputer
2.
Windows Server
2012
B.
Langkah-langkah
1. Buka
server manager, kemudian klik tab tools lalu pilih file server resource
manager.
2. Pada
tampilan awal, di pojok kiri terdapat pilihan file management task. Klik kanan, lalu klik create file management task.
3. Setelah
itu, akan muncul pop up untuk konfigurasi file management task ini. Pada tab general, kalian bisa membuat nama dari
file management task ini pada kolom task
name. Serta mencentang enable
untuk mengaktifkannya. Kalian juga bisa membuat deskripsi dari file management
task ini.
4. Lanjut
ke tab scope, kalian bisa menentukan
folder yang akan diterapkan file management task-nya. Untuk menambahkan, klik add.
5. Setelah mengklik add maka akan muncul pop up untuk memilih folder yang akan diberikan
konfigurasi file management task. Disini karena saya akan memindahkan file
download yang sudah lama, jadi saya memilih folder download. Kemudian klik ok.
6. Kembali ke tab scope. Bisa dilihat saya sudah
menambahkan folder download. Langkah selanjutnya yaitu action.
7. Pada tab action, kalian bisa menentukan tindakan
yang akan dilakukan sistem pada folder yang dipilih. Kalian bisa menentukannya
di kolom type. Disini seperti yang
sudah saya katakan bahwa saya akan memilih file
expiration. Kemudian kalian pilih lokasi untuk menyimpan file yang sudah
lama. Klik browse.
8.
Akan muncul pop
up untuk memilih folder yang akan digunakan. Disini saya memilih folder download-expired yang berada di drive
:D. Jika sudah klik ok.
9.
Bisa dilihat
bahwa saya sudah menambahkan folder yang akan digunakan. Selanjutnya yaitu notification.
10.Pada tab notification kalian bisa menentukan tipe
notifikasi yang akan diberikan, bisa berupa email, event log, ataupun command.
Untuk menambahkan klik add.
11.Setelah mengklik
tombol add, muncul pop up konfigurasi
untuk notifikasi. Disini kalian tentukan notifikasi apa yang akan digunakan.
Untuk tab e-mail saya lewati, karena saya menggunakan notifikasi event log. Di
tab event log ada kolom untuk mengisi kapan notifikasi ini akan diberikan,
satuannya yaitu hari. Jadi disini saya pilih 0 agar notifikasi langsung diberikan. Jangan lupa
centang kolom send warning to event log.
Kemudian klik ok.
12. Kita kembali ke
tab notification. Bisa dilihat konfigurasi yang sudah kita buat tadi.
13.Lanjut ke tab report, disini kalian bisa tentukan
jenis laporan yang akan diberikan sistem. Untuk mengaktifkan report centang
pada generate a report. Selanjutnya
kalian bisa menentukan format laporan yang akan dibuat. Contohnya HTML.
14.Geser ke tab condition, di dalam tab ini kalian bisa
mngkonfigurasi sebuah kondisi/keadaan tertentu yang dimana jika kondisi/keadaan
tersebut sesuai, maka folder yang ada di tab scope akan diberikan action
sesuai yang kita tentukan tadi. Kondisi ini terdapat tiga pilihan, yaitu days since file was created (hari sejak
file dibuat), days since file was last
modified (hari sejak file terakhir diubah), dan days since file was accessed (hari sejak file dibuka). Disini saya
memilih untuk mencentang ketiganya, dan memillih 0 kesemuanya.
15.Selanjutnya tab schedule, disini kalian bisa
menjadwalkan action yang sudah
ditentukan secara berkala, saya membuatnya disetiap hari senin pagi pukul
06:00. Jika sudah klik ok.
16.Setelah
konfigurasi semuanya selesai, berikut tampilan dari konfigurasi yang sudah kita
buat. Selanjutnya verifikasi.
C.
Verifikasi
1. Pertama saya
akan cek file yang ada di folder
download, berikut tampilannya.
2. Sekarang kita
jalankan file management task yang sudah dibuat tadi, klik lalu pilih run file management task now.
3. Ketika
mengkliknya akan muncul pop up pemberitahuan. Saya pilih run the task in the background. Karena direkomendasikan. Kemudian
klik ok.
4. Sip, selanjutnya
kita cek kembali folder download. Bisa dilihat bahwa file yang ada disini sudah
tidak ada, dipindahkan ke folder download-expired.
5. Sekarang kita
coba lihat di folder download-expired.
Yap, file tadi sudah pindah kesini. Itu tandanya sudah berhasil.
6. Terakhir kita
lihat file reportnya. Silahkan cek di direktori seperti gambar dibawah ini.
Karena format reportnya tadi saya buat HTML maka kalian membuka file reportnya
di web browser ya. Klik kanan file report-nya kemudian open.
7.
Berikut tampilan
file report dari FSRM File Management Task.
Itulah
cara konfigurasi File Management Task di FSRM Windows Server 2012. Semoga bisa bermanfaat
serta dipahami, dan maaf apabila ada kesalahan. Terimakasih sudah mengunjuungi
blog ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, bye!.
Komentar
Posting Komentar