Konfigurasi FTP Server Debian 9 dengan VSFTPD


Konfigurasi FTP Server Debian 9 dengan VSFTPD

Halo semua!. Pada kesempatan kali ini, saya akan membuat artikel tentang cara mengkonfigurasi ftp debian 9 dengan salah satu aplikasi yang ada di linux.

Debian Buster 10.0 : sortie annoncée début juillet



Vsftpd (Very Secure File Transfer Protocol) merupakan FTP Server default untuk Ubuntu, CentOS, Fedora dan Red Hat, dan Debian. Untuk membuat vsftpd ini caranya sangat mudah di bandingkan proftpd,dan vsftpd ini lebih aman dibandingkan proftpd. Server FTP ini sangat diandalkan karena kuat,dan mereka mendukung FTP melalui SSL.

Untuk konfigurasi kali ini, saya akan membuat dua contoh, yaitu basic authentication dan anonymous. Kemudian ada sedikit tambahan konfigurasi untuk soal pertanyaan.

A.   Alat dan Bahan
1.      Laptop atau Komputer
2.      Debian 9

B.   Langkah-langkah
1. Sebelum mengkonfigurasi vsftpd, kalian buat dahulu dns di debian kalian, lalu tambahkan domain lokal yaitu ftp. 


2.   Jika sudah dibuat kita coba tes dengan cara ping ke ftp kalian.


3.  Nah sekarang kita mulai konfigurasinya, pertama tentu install dahulu fitur vsftpd itu sendiri. Dengan perintah “apt-get install vsftpd”.


4. Lalu kita buat user untuk ftp nantinya. Perintahnya “adduser (nama)”. Kemudian masukkan password. Untuk bagian informasi user dikosongkan saja tidak apa. Ketik “y” jika sudah, kemudian enter.


5.   Oke, sebelum mengkonfig vsftpd.conf, kita buat backup terlebih dahulu untuk berjaga jaga. Masuk ke direktori /etc dahulu “cd /etc”. Kemudian ketikkan perintah “cp vsftpd.conf vsftpd.conf.backup”.


6.  Sekarang kita konfigurasi vsftpd.conf nya. Dengan perintah “nano vsftpd.conf”. Pada bagian ini, kita hanya uncomment/menghilangkan tanda pagar yang ada di “write_enable=YES” fungsinya untuk mengaktifkan fitur write agar bisa di konfigurasi.


7.  Jika sudah restart vsftpd kalian. Perintahnya “service vsftpd restart” atau “/etc/init.d/vsftpd restart”.


8.  Untuk pengujian client, baiknya matikan firewall yang ada di client dahulu. Disini client saya pakai windows.


9.   Selanjutnya arahkan client kalian dengan server.


10.Buka command prompt client. Jangan lupa bukanya dengan “run as administrator”. Jika sudah, kita tes dengan ping. Jika berhasil seperti ini.


11.Sekarang kita coba masuk ke ftp nya. Perintahnya “ftp (domain ftp kalian)” jika sudah masukkan user yang sudah kita buat tadi (langkah no.4). Selanjutnya kita coba membuat folder, dan berhasil.


12.Kemudian kita kembali ke server, kita cek apakah ada folder yang sudah kita buat di client tadi. Yak,bisa dilihat ada ya foldernya.

 
13.Untuk verifikasi selanjtunya kita gunakan file manager. Ketikkan “ftp://(ip ftp kalian)” kemudian akan muncul pop up login. Masukkan user tadi. Lalu klik log on.

 
14.Oke berhasil, ada foldernya.


15.Sekarang kita coba buat folder baru disini. Apakah akan muncul juga di browser dan juga server.


16.Buka browser kalian kemudian ketik “ftp://(ip ftp kalian)” maka akan muncul pop up untuk login. Masukkan user tadi kemudian akan muncul daftar isi folder yang sudah kita buat tadi di file manager.



17.Kembali ke server untuk melihat apakah ada folder yang kita buat di file manager client tadi. Perintahnya “ls” dan “ls –al”. Yak, bisa dilihat ada foldernya, berarti sudah berhasil.



Seperti yang saya bilang di awal saya akan membuat dua contoh konfigurasi, basic authentication dan anonymous, tadi adalah basic authentication, nah sekarang adalah konfigurasi yang kedua, yatu anonymous.

1.    Ketikkan perintah  “apt-get install vsftpd ftp”. Lalu masukkan DVD 1.


2. Sekarang kita konfigurasi direktori home sebagai parent directiory, perintahnya “mkdir –p /home/” kemudian “chown nobody:nogroup /home/”.


3.  Sekarang kita buat direktori untuk ftp. Ketikkan perintah “mkdir /home/ftp” lalu “chmod 777 /home/ftp” agar full akses.


4.  Disini untuk konfigurasi vsftpd.conf lumayan banyak, perhatikan baik-baik ya. Yang akan di ubah  :
listen=YES
anonymous_enable=YES
anon_root=/home/ftp
no_anon_password=YES
local_enable=YES
write_enable=YES
local_umask=022
anon_upload_enable=YES
anon_mkdir_write_enable=YES
#listen_ipv6=YES (comment)




5.    Kemudian jika sudah, berikut ada konfigurasi tambahan. Perintahnya :
Touch /home/ftp/system.log
Chmod 755 /home/ftp
Chown ftp:ftp /home/ftp
Chown root:ftp /home/ftp


6.  Selanjutnya restart vsftpd ya, perintahnya “service vsftpd restart”. Lalu ujinya dengan cara “ftp localhost” kemudian masukkan user anonymous tanpa password dan enter. 

 
7.  Konfigurasi jika ingin user anonymous bisa mengupload file, konfigurasinya sebagai berikut :
Mkdir /home/ftp/upload
Chmod 777 /home/ftp/upload
Usermod –d /home/ftp/upload
Touch /home/ftp/upload.doc


8.  Sekarang kita lihat lagi direktori yang ada di user anonymous. Yak bisa dilihat sudah ada folder yang sudah dibuat tadi.


Oke, selanjutnya kita lakukan konfigurasi dari pertanyaan 
1. Bagaimana cara mengupload file lewat filezila?  
2. Buatlah dua user yang berbeda dengan mengakses direktori masing-masing pada ftp tersebut dimana user pertama bisa upload dan download file sedangkan user kedua hanya bisa download?777 dan 555.

Oke langsung saja.

1. Untuk pertanyaan pertama caranya cukup mudah. Buka aplikasi file zilla di client kemudian masukkan “ftp://(ip kalian)” pada kolom host, lalu masukkan username dan password di kotak yang sudah ada. Jika sudah, cara uploadnya cukup dengan klik kanan pada file yang ada client kemudian pilih upoad.


2.   Pertanyaan kedua konfigurasinya seperti ini.

·         Buat user pertama.


·         Buat user kedua.


·         Kemudian konfigurasi kedua user yaitu :
“chmod 777 /home/client1” untuk user pertama (full akses).
“chmod 555 /home/client2” untuk user kedua (hanya bisa download).


·     Sekarang kita uji dengan cara masuk ke ftp kalian, kemudian login ke user pertama. Kita coba buat folder, dan berhasil.


·        Kemudian uji user kedua. Sama seperti user pertama mencoba membuat folder. Dan bisa dilihat ada notif failed.


·        Kita coba hal yang sama tetapi menggunakan file manager client. Hasilnya pun sama.

·        User 1



·        User 2




Itulah cara install dan konfigurasi ftp debian 9 dengan vsftpd dan tambahannya. Semoga bisa bermanfaat serta dipahami, dan maaf apabila ada kesalahan. Terimakasih sudah mengunjuungi blog ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, bye!.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Web Server dengan Apache2 di Debian

Konfigurasi DNSSEC di Windows Server 2012

Tutorial Backup/Restore & Eksport/Import di Mikrotik