Konfigurasi File Server dengan Samba di Linux Debian
Konfigurasi File Server
dengan Samba di Linux Debian
Halo semua!. Pada kesempatan kali ini, saya akan
memberikan tutorial konfigurasi File Server dengan Samba di Linux
Debian.
Samba adalah software yang dapat menjembatani berbagai platform system operasi linux dengan mesin windows yang dijalankan dalam suatu jaringan. Samba juga merupakan aplikasi dari linux yang dikenal dengan nama SMB (Service Message Block) protokol.
Samba adalah software yang dapat menjembatani berbagai platform system operasi linux dengan mesin windows yang dijalankan dalam suatu jaringan. Samba juga merupakan aplikasi dari linux yang dikenal dengan nama SMB (Service Message Block) protokol.
A.
Alat dan Bahan
1.
Laptop
atau Komputer
2.
Linux Debian 9
B. Langkah-langkah
1. Sebelum mengkonfigurasi samba, pasti kita install dulu
paket sambanya di debian.
Perintahnya apt-get install samba. Kemudian ketik y
lalu enter untuk melanjutkan.
2. Setelah itu kita masuk ke direktori samba untuk
memulai konfigurasi. Perintahnya cd
/etc/samba.
3. Sebelum mengkonfigurasi smb.conf kita copy dahulu
untuk berjaga-jaga. Perintahnya cp
smb.conf smb.conf.backup.
4. Setelah di copy, sekarang kita akan mengkonfigurasi
file smb.conf nya. Ketikkan nano smb.conf.
5. Pergi ke baris paling bawah kemudian tambahkan
parameter seperti dibawah ini.
·
[sambaram]
(nama samba kalian)
·
Path
= home/samba
(direktori samba)
·
Valid user =
adminsamba (user yang valid atau
diizinkan mengakses)
·
Writeable =
yes (perizinan akses dan edit)
·
Browseable =
yes (perizinan melihat dan browsing
data)
·
Guest ok = no
(perizinan guest user)
6. Sekarang kita buat user adminsamba, perintahnya
·
Useradd –m –d
/home/samba/adminsamba
·
Smbpasswd –a
adminsamba
7. Kita cek apakah ada file yang error, perintahnya testparm.
8. Selanjutnya kita coba membuat folder didalam direktori
samba. Perintahnya touch foldertes1.
9. Sekarang kita restart samba nya, ketikkan /etc/init.d/samba restart.
10.Selanjutnya kita
cek apakah samba sudah aktif, ketikkan /etc/init.d/samba status.
C. Verifikasi
1. Sebelum
pengujian samba di client windows, kita coba dulu di server debian. Pertama
kita install samba client, ketikkan apt-get
install smbclient –y.
2. Jika
sudah, untuk pengujian ketikkan perintah berikut.
·
smbclient –U adminsamba //19.19.19.1/sambaram
·
ls
3. Jika
folder yang kita buat tadi ada, berarti berhasil.
4. Sekarang
kita coba uji di client windows. Buka aplikasi run, tekan windows+r. Kemudian
ketikkan “\\19.19.19.1\sambaram”.
5. Kemudian
masukkan user adminsamba dan passwordnya.
6. Setelah
itu, kita akan diarahkan ke file manager yang sudah berisi file sharing yang
kita buat tadi.
Itulah cara konfigurasi file server dengan samba di linux debian, semoga bermanfaat dan mudah dipahami. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar